Australia, CAKEP.ID — Para insinyur di Australia telah menemukan cara untuk membuat beton lebih kuat dengan memanfaatkan ampas kopi, hal ini memberikan peluang kepada pemilik usaha pemanggangan biji kopi (roastery) untuk mengurangi limbah yang dibuang ke tempat pembuangan sampah dan tentunya limbahnya bisa termanfaatkan.
Tim RMIT University mengembangkan teknik yang membuat beton 30% lebih kuat dengan menambahkan limbah ampas kopi setelah diubah menjadi Biochar menggunakan “low energy process”. Biochar adalah bahan padat kaya karbon hasil konversi dari limbah organik (biomassa) melalui pembakaran tidak sempurna atau suplai oksigen terbatas (pyrolysis)
Secara global, 11 juta ton ampas kopi dihasilkan setiap tahunnya. Pembuangan sampah organik menimbulkan tantangan lingkungan karena mengeluarkan sejumlah besar gas rumah kaca seperti karbon dioksida dan metana, yang 21 kali lebih buruk dibandingkan CO2 terhadap iklim.
Dalam studi ilmiah ini yang baru dirilis oleh ScienceDirect dalam vol. 419, hari Sabtu lalu, 23/9/2023, Ketua tim riset, Profesor Jie Li menjelaskan bahwa beton yang digunakan dalam proyek konstruksi di seluruh dunia membutuhkan 50 miliar ton pasir alam yang ditambang setiap tahunnya. Biochar kopi dapat menggantikan sebagian pasir, yang merupakan sumber daya terbatas, jelas ketua .
“Pengambilan pasir alam yang sedang berlangsung di seluruh dunia – biasanya diambil dari dasar sungai dan tepian sungai – untuk memenuhi permintaan industri konstruksi yang berkembang pesat mempunyai dampak besar terhadap lingkungan.”
“Dengan pendekatan ekonomi sirkular, kita dapat mencegah sampah organik masuk ke TPA dan juga melestarikan sumber daya alam seperti pasir dengan lebih baik,” Jelas Prof. Li.
Penulis utama makalah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Cleaner Production, Dr. Rajeev Roychand, mengatakan bahwa dalam pekerjaan ini adalah menemukan cara inovatif dalam memanfaatkan limbah kopi dalam jumlah besar dalam proyek konstruksi dibandingkan membuangnya ke tempat pembuangan sampah.
Dia mengatakan penelitian ini merupakan penelitian pertama yang membuktikan bahwa limbah ampas kopi dapat digunakan untuk memperbaiki beton dan beberapa pemerintah daerah yang berjuang melawan pembuangan sampah organik telah menunjukkan minat terhadap penelitian mereka.
Proyek infrastruktur kedepannya dapat menggabungkan berbagai bentuk limbah organik yang diproses secara pyrolysis. Pyrolysis adalah proses pemanasan sampah organik tanpa oksigen pada suhu 350 derajat Celcius.
Dalam perjalanannya, tim peneliti ini juga telah menguji dan mengembangkan berbagai biochar dari limbah organik seperti biochar dari kayu, limbah makanan, limbah pertanian, limbah padat kota untuk diaplikasikan pada beton.
Temuan menarik dan inovatif ini tentunya dapat mengurangi jumlah sampah organik yang dibuang di TPA, di sisi lain, industri konstruksi dapat berperan dalam mengubahnya menjadi sumber daya yang bernilai.
Sumber:
Editor: Kiya Sofia