SPANYOL, CAKEP.ID — Lamine Yamal adalah pemain sepak bola asal Spanyol. Ia lahir pada 19 Juli 2007, di Kota Esplugues de Llobregat, Spanyol. Dia mulai bermain sepak bola di akademi muda FC Barcelona ketika dia masih muda. Yamal dikenal sangat berbakat dan terampil dalam sepak bola. Dia dengan cepat naik ke tim akademi karena kemampuannya.
Pelatih dan pencari bakat memperhatikan penampilan bagus Yamal di tim yunior. Dia mulai bermain untuk tim utama Barcelona ketika dia masih sangat muda, memamerkan kemampuannya di panggung besar. Dribblingnya yang luar biasa, kemampuannya melihat permainan, dan mencetak gol membuatnya menonjol sebagai pemain hebat.
Kehidupan Awal dan Latar Belakang
Lamine Yamal Nasraoui Ebana lahir pada 13 Juli 2007, di Esplugues de Llobregat, sebuah kota dekat Barcelona di Catalonia, Spanyol. Ayahnya berasal dari Maroko, dan ibunya berasal dari Guinea Khatulistiwa. Ketika Lamine masih muda, keluarganya pindah dari Esplugues ke Mataró dan kemudian ke Granollers.
Karir Pemuda
Yamal mulai bermain sepak bola ketika dia masih sangat muda. Ia bergabung dengan akademi muda terkenal FC Barcelona, La Masia, pada usia 7 tahun, berasal dari tim lokalnya, CF La Torreta. Sejak awal, kemampuannya, terutama dengan kaki kirinya, sangat mengesankan. Meskipun pandemi ini memperlambat segalanya untuk sementara waktu, ia membuat kemajuan besar. Dia pindah ke tim Cadete A asuhan Ivan Carrasco dan bermain sangat baik sebagai pemain sayap kanan.

Menjadi Terkenal
Keterampilan Lamine Yamal di La Masia sangat mengesankan. Ia memainkan pertandingan pertamanya untuk Barcelona pada 29 April 2023, dalam kemenangan 4-0 atas Real Betis. Di usianya yang baru 15 tahun, 9 bulan, dan 16 hari, ia menjadi pemain termuda yang pernah bermain untuk Barca. Ia pun menjadi pemain termuda kelima dalam sejarah La Liga.
Karir Internasional
Yamal bermain untuk tim muda Spanyol dan melakukan debut untuk tim senior ketika ia baru berusia 16 tahun. Hal ini menjadikannya pemain termuda dan pencetak gol untuk Spanyol. Kaki kirinya yang kuat membantu Spanyol menang melawan Prancis di semifinal Euro, menjadikannya pemain termuda yang mencetak gol di Euro.
Gaya Bermain dan Perbandingan
Lamine Yamal terkenal bermain ke depan dengan kaki kirinya. Ia hebat dalam menggiring bola, mengoper, dan menciptakan peluang bagi timnya. Banyak orang membandingkannya dengan pemain terkenal Lionel Messi karena cara bermain dan keterampilannya. Pelatihnya memuji kemampuannya menghindari pemain bertahan, bergerak dari sisi kanan, dan dengan cepat melewati pemain lain. Kecepatan dan kemampuannya dalam menyelesaikan permainan adalah kualitas serangan terbaiknya.
Rekor dan Prestasi
Yamal telah mencetak banyak rekor untuk Barcelona. Dia adalah pemain termuda yang bermain dalam laga Clásico dan pemain termuda yang mencetak dua gol dalam pertandingan La Liga. Dia juga menjadi pemain termuda yang mencetak gol di La Liga dan pemain termuda yang menjadi starter di tim utama Barcelona. Yamal telah memenangkan beberapa penghargaan, seperti Pemain Terbaik La Liga U23 Bulan Ini dan Pemain Berkembang dari Globe Soccer Awards.
Kontrak dan Prospek Masa Depan
Pada 2 Oktober 2023, Barcelona mengabarkan bahwa Lamine Yamal menandatangani kontrak baru dengan klub hingga 30 Juni 2026. Jika tim lain ingin membelinya, mereka harus membayar €1 miliar. Dia menghasilkan sekitar $1 juta setiap tahun. Ketika Yamal berusia 18 tahun, dia kemungkinan akan menandatangani kontrak lain dengan Barcelona, yang berlangsung hingga Juni 2030.
Kehidupan Pribadi dan Perhatian Media
Yamal terkenal baik hati, rendah hati, dan pemalu. Dia juga memiliki selera humor yang bagus dan menyukai pasta dan manisan. Foto bayinya bersama Lionel Messi muda sangat populer dan sepertinya menunjukkan hubungan khusus di antara mereka. Meski masih muda, Yamal memiliki banyak penggemar di Instagram.
Peningkatan pesat Lamine Yamal dalam sepak bola menunjukkan keterampilan dan kerja kerasnya yang luar biasa. Sebagai salah satu pemain muda top dunia, ia kemungkinan besar akan menjadi sangat penting bagi FC Barcelona dan timnas Spanyol di masa depan. Perjalanannya dari La Masia hingga mencetak rekor di La Liga dan bermain untuk negaranya menunjukkan bahwa ia mungkin menjadi salah satu yang terbaik di sepakbola. (*)
Sumber: Berbagai Website
Penulis: Kiya Sofia