JAKARTA, CAKEP! — Untuk saat ini, kita lupakan dulu pengusaha muda di bawah 30 tahun, nah! hal yang lebih mengesankan lagi untuk mendengar tentang pengusaha cilik yang menciptakan produk dan bisnis populer di awal usia 20-an, Cakep kan?.
Semangat wirausaha kadang-kadang menular bahkan ke usia yang lebih muda dari itu. Dilansir dari media Businessnewsdaily, Beberapa pengusaha dalam daftar dibawah bahkan belum belajar mengemudi atau bahkan pernah ke sekolah menengah, tetapi mereka menjalankan perusahaan mereka sendiri. Berikut daftarnya:
1. George Matus – Teal Drone
George Matus memulai Teal Drone ketika dia baru berusia 18 tahun, tetapi dia telah membangun drone lebih lama dari itu, dan dia menciptakan drone yang tercepat di dunia. Baru-baru ini, saat berusia 20 tahun, Matus membuat daftar Forbes 30 Under 30, selain menjadi Thiel Fellow.
2. Aaron Easaw – ACE Venture Capital
Pada 2017, Easaw adalah mitra termuda di dunia, menjabat sebagai GP ACE Venture Capital, sebuah perusahaan yang didedikasikan untuk mendukung dan berinvestasi pada pendiri perusahaan di bawah usia 30 tahun. Easaw mendirikan perusahaan ini ketika berusia 18 tahun. Easaw mendaftarkan perusahaannya bernama Shark Tank fame (INC.UBATOR) ke Mark Cuban ketika baru berusia 16 tahun.
3. Benjamin Stern – Nohbo
Satu lagi investasi Mark Cuban adalah perusahaan produk tubuh yang ramah lingkungan, Nohbo. Nohbo Drops adalah tetes mata sekali pakai, larut dalam air yang mengandung sampo, kondisioner, mencuci tubuh atau krim cukur. Mereka tidak mengandung bahan kimia yang keras, paraben atau sulfat, dan bahan-bahan ini tidak merusak lingkungan. Stern muncul dengan ide ketika dia berada di kelas biologi kelas sembilan.
4. Mikaila Ulmer – BeeSweet Lemonade
Kelas alumni Shark Tank terus berkembang. Ulmer muncul di acara itu ketika dia berusia 9 tahun untuk menyajikan Me & the Bees Lemonade. Limunnya dijual di toko Whole Foods di Selatan Amerika dan tersedia secara nasional. Di usianya yang ke 13, Ulmer juga memimpin lokakarya tentang cara yang lebih baik untuk menyelamatkan lebah madu dan menjadi bagian dalam panel kewirausahaan tersebut.
5. Cory Nieves – Mr. Cory’s Cookies
Ketika Nieves berusia 6 tahun, dia telah menjadi pemilik usaha Mr. Cory’s Cookies. Menurut situs web toko kue itu, dia muak naik bus ke sekolah dan ingin membeli mobil, karena suka makanan pencuci mulut, maka tercetuslah ide membuat bisnis. Melalui bisnis kue ini, Nieves telah dapat bekerjasama dengan beberapa merek, diantaranya seperti Whole Foods, Williams Sonoma, J. Crew dan Pottery Barn.
6. Moziah Bridges – Mo’s Bows
Saat duduk di sekolah menengah, Bridges memulai Mo’s Bows dengan nyaman di dapur neneknya ketika dia berusia 9 tahun. Bisnisnya terinspirasi dari seringnya berkreasi aksesoris agar terlihat keren. Bisnis yang sekarang diakui secara internasional ini semakin memotivasi Bridges untuk belajar desain mode di perguruan tinggi. Perusahaan yang berbasis di Memphis ini sekarang menawarkan berbagai produk seperti kotak saku, dasi kupu-kupu klasik dan aneka model pakaian lainnya.
7. Brandon dan Sebastian Martinez – Are You Kidding

Kedua bersaudara ini memulai perusahaan kaus kaki Are You Kidding karena cinta mereka. Selain menciptakan desain yang menyenangkan dan memberikan kecintaan mereka pada kaus kaki dengan menjualnya secara online, mereka juga mengumpulkan dana dan bantuan untuk amal. Mereka telah bekerjasama dengan Autism Speaks, American Cancer Society dan banyak lagi.
Sebastian yang sekarang berusia 10 tahun berposisi sebagai CEO Are You Kidding, dan kakaknya, Brandon, usia 12 tahun sebagai direktur penjualan. Kita dapat menemukan kaus kaki mereka di situs web mereka dan belajar bagaimana kita dapat melibatkan diri dalam apa yang mereka sebut “anak-anak membantu anak-anak.”
8. EvanTubeHD – akun YouTube channel
Meskipun nama belakang Evan tidak diketahui karena alasan keamanan, ia dinobatkan sebagai miliarder termuda di YouTube di tahun 2016. Ia memulai akun EvanTubeHD ini ketika ia berada di kelas empat SD. Di akun channelnya yang memiliki lebih dari 6 juta subscriber, ia mengulas berbagai macam mainan anak-anak.
Evan dan saudara perempuannya, Jillian, juga membuat challenge anak seperti tantangan Oreo dan tantangan smoothie super-bruto. Semua uang yang diperoleh Evan melalui sponsor dan iklan dan penghasilannya masuk ke dana perguruan tinggi dan investasi untuknya dan Jillian.
9. Maya Penn – Maya’s Idea
Maya Penn mendirikan Maya’s Idea pada tahun 2008 ketika dia berusia 8 tahun. Perusahaan ini menjual aksesori yang ramah lingkungan dan modis. Sebagai CEO dan perancang di balik Maya’s Idea, dia juga sebagai aktivis di balik Maya’s Ideas 4 the Planet, di mana 10 persen dari semua keuntungan usaha diserahkan ke berbagai badan amal dan organisasi lingkungan.
Penn juga menjadi pembicara bahkan menulis sebuah buku berjudul You Got This! Unleash Your Awesomeness, Find your path, dan Change The World.
Luar biasa kan? Cakep!
Editor: Kiya Sofia