BEKASI, CAKEP! — Andi Cahya Saputra dan Ella Karina, warga Gang Jereng, Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kota Bekasi ini membuat kehebohan di dunia maya. Bagaimana tidak, pasangan ini memberi nama anak keduanya Google.
Ella pun menyebutkan bahwa banyak orang menganggap penamaan anaknya, Google, hanyalah candaan belaka. Tak tinggal diam, Ella mengunggah akta kelahiran yang diterbitkan Pemerintah Kota Bekasi.
Benar saja, Google tercatat di Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Kota Bekasi, setelah akta kelahirannya terbit.
Dikutip dari Kumparan, Elly mengatakan bahwa dia suka mengunggah foto dan banyak yang bertanya tentang siapa nama anaknya. pemberian nama Google ini dipilih oleh suaminya, meskipun dia awalnya menolak untuk memberi nama anaknya Google tanpa nama depan dan belakang,hanya google.
“Sebenarnya sempat menolak, tapi setelah mendapatkan penjelasan dari suami, saya menerimanya,” ucap Ella.
Ia mengaku tidak menyangka bila nama sang anak akan menjadi viral di media sosial. Apalagi, nama anaknya baru ramai diperbincangkan enam bulan setelah lahir, tepatnya pada 30 November 2018.
Andi Cahya Saputra, lelaki asal Solo, Jawa Tengah, itu mengatakan, banyak komentar tak mengenakkan yang ia baca di media sosial. Selain dituding ingin viral, Andi dinilai juga sengaja menamai anaknya Google agar mendapat perhatian dari perusahaan raksasa asal AS tersebut.
“Kalau baca komentar di sosmed, itu ya ampun, sehina itu saya. Ada yang bilang biar dapat santunan, biar nanti direkrut Google segala macem, biar di sekolahin sama Google. Ya kalau yang positif-positif saya Aminin. Saya sih berpikirnya yang positif aja. Apalagi ini viralnya kan setelah 6 bulan,” tutur Andi.
Nama Google menyimpan harapan lebih bagi keduanya. Pasangan ini berharap, anaknya bisa seperti google menjadi seorang pemimpin dan memiliki banyak pengikut.
“Google kan nomor satu di dunia, situs paling banyak dikunjungi orang,” tutupnya.
Sumber: Kumparan
Editor: KiyaSofia